Kamis, 07 Februari 2013

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci AnginDaun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin by Tere Liye

My rating: 4 of 5 stars


Tere Liye selalu membuat saya merenung tentang kehidupan setiap kali membaca bukunya. Bukunya selalu menyampaikan filosofi hidup yang dalam. Kali ini Tere Liye menyampaikan sesuatu tentang cinta.

Daun yang jatuh tidak pernah membenci angin menceritakan tentang, well, menurut saya cinta terlarang, secara sosial. Danar, malaikat penolong Tania, ibunya dan adiknya. Danar lah yang mengangkat kehidupan Tania, membawanya dari rumah kardus di pinggir jalan, hingga menyekolahkan Tania di Singapura. Siapa sangka Danar yang sudah berusia 20an itu menyukai Tania yang belum genap 10 tahun. Mereka saling memendam cinta hingga akhirnya mereka saling mengetahui perasaan masing-masing ketika semuanya sudah terlalu terlambat.


Jalan ceritanya mengalir, bahasanya enak, ceritanya sangat masuk akal, tokoh-tokohnya juga sangat manusiawi ( I mean, beberapa novel ada tokoh yang sangat sempurna, tapi tidak begitu dengan novel ini ) tapi yah saya justru kurang suka dengan tokoh utamanya, Tania.



View all my reviews

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blog Design By Use Your Imagination Designs With Pictures from Pinkparis1233
Use Your Imagination Designs