Sabtu, 26 Agustus 2017

DRAMA SERI BAGIAN 1

Hallo, how r ya doin ☺️

Lama nih ga ngeblog, nah kesempatan kali ini, aku mau ceritain beberapa series yang aku tonton setahun terakhir. Aku agak pemilih dalam hal nonton series, karena males banget kan nonton lama-lama taunya ujung2nya jelek, berasa sia-sia gitu. Kayak nonton tersanjung. 😅
Let's begin.

1. Goblin ( Korea )
Ini film bagusss banget, I think. Yang bikin tertarik awalnya adalah, ide ceritanya yang sangat fantasi. Aku sering banget mengagumi beberapa film karena ide ceritanya. Film ini punya ide cerita yang original ( as I know ), terus di luar logika tapi masuk akal 😂, gimana ya pokoknya gitu deh 😁

2. Strong women Do Bong Soon ( Korea )
Aku suka ini karena lucu, ceritanya sendiri menurut aku standar sih. Cuma karena kemaren lagi banyak libur jadi ikutin series ini dan cukup lucu.

3. Game of Thrones season 1-7 sekarang ( Amerika )
Ya ampun ini B A G U S B A N G E T. Buat yang suka sama cerita fantasi thriller konspirasi semua ada di sini. Sampe waktu lagi sharing sama temenku David, aku sampe bilang, penulisnya mungkin psikopat. Bisa punya ide sebrilian dan semengerikan itu.

4. Sherlock Holmes 
Ini juga ya ampuun B A G U S B A N G E T. Am a fan of Sir Arthur Conan Doyle. Dan bahkan filmnya pun menurutku tidak terlalu mirip dengan bukunya, tetapi seriesnyaaa. Ah, I cant talk anymore deh. Sherlocknya sesuai banget sama bayangan akuuuu. Pas banget! 

Nah siapa tau temen2 ada yang sedang pnya libur panjang dan bingung cari referensi film, bisa coba salah satunya ☺️

Jumat, 17 Maret 2017

Kubah, Ahmad Tohari




Ini pertama kalinya baca buku Ahmad Tohari dan sangat surprise ternyata buku ini lebih gampang dibaca dibanding bukunya Pramudya Ananta. Padahal mereka penulis satu angkatan. Tapi gaya menulisnya sangat berbeda. Ahmad Tohari jauh lebih ringkas dibanding Pramudya Ananta Toer. Tapi dari segi cerita, keduanya tidak jauh berbeda, perang, PKI, kemerdekaan. Dan yang sangat membedakan adalah penulisannya. Saya pernah membaca Pramudya, Rumah Kaca. Ceritanya ditulis dengan ejaan lama yang membuat ngantuk ketika membaca. 😁

Akhir-akhir ini saya sedang tertarik dengan buku-buku populer tahun-tahun lama. Hanya sedang penasaran, bagaimana isi kepala bapak-bapak sastrawan dulu kala.

Kubah-nya Ahmad Tohari ini sangat padat dan berisi. Jika saya sebelumnya hanya tau tentang PKI dari mulut ke mulut, dari cerita-cerita papa saya dan tidak pernah mau tau ( dan tidak mencari tau ) sebenernya seperti apa maka di buku inilah saya mendapatkan sedikit gambaran sebenarnya. Misalnya, saya tau bahwa PKI tidak percaya Tuhan tapi saya tidak tahu bahwa mindset PKI adalah bahwa agama adalah candu bagi orang-orang marjinal agar melupakan ketidakadilan sehingga mereka tidak memberontak. That's really new for me. ( maaf norak 😁 ) Dan beberapa paham PKI yang diceritakan di buku ini sangat membuat saya kaget, dan mengerti kenapa PKI berbahaya.
 
Blog Design By Use Your Imagination Designs With Pictures from Pinkparis1233
Use Your Imagination Designs