Kamis, 27 Agustus 2015

Why do we read

Jadi suatu pagi post jaga malem, belum mandi, belum sikat gigi, semalemnya pas ga ada pasien ngebacain buku surga yang tak dirindukan-nya Asma Nadia, seorang senior ( sebut saja namanya XY seperti gen di dalam tubuhnya ) bertanya,"Apa manfaat membaca buku novel, bagi pribadi kamu sendiri."
Saat itu sih bengong. Aku ga pernah nanya sama diri sendiri apa manfaatnya.
Lalu yah, agak kepikiran.
So here we go, kita jawab di sini.

1. Membaca buku bikin rileks
Buat yang hobinya membaca buku tentunya. Sama kayak yang suka main game, pasti dia seneng kl ngerjain hobinya, sama kayak baca buku.

2. Membaca buku membuat kita mengenal diri sendiri
Gimana caranya bisa mengenal diri sendiri?
Dengan baca buku kita ketemu tokoh-tokoh baru, tokoh berbeda, dan kita bisa mendiferensiasikan kita seperti tokoh tersebut atau bukan.
Terus buat apa kl mengenal diri sendiri? Dengan mengenal diri sendiri kita jadi lebih berempati sama orang lain.

3.Meningkatkan kinerja otak
Ya bener kaaaann, daripada pas libur bengong, otak kita ga dipake. Atau nonton tv yang katanya justru ga bagus karena otak kita kurang aktif. Mending baca buku kaaan.

Yah mungkin cuma tiga hal itu yang selama ini aku rasain.

Ksatria, puteri dan bintang jatuh

Bagus.
Tapi saya setuju sama beberapa komentar yang bilang teorinya agak maksa, saya setuju..
Beberapa teori-teorinya seakan maksa dijejalkan di dalam bukunya.
Tapi saya ga menyalahkan Dee, soalnya isi buku itu kadang kayak perasaan kita yang meluap-luap, meloncat-loncat.

The Fault in Our Star ( Book Review )

Penasaran banget pengen baca buku ini. Label best seller, sampe dibikin film lah yang memunculkan perasaan penasaran itu.

Beberapa lembar pertama baca kok bosen.
Iseng buka review buku ini di goodreads, terus banyak yang bilang edisi bahasa Indonesianya kaku, edisi aslinya bagus.
Dengan perasaan teguh dan percaya ( ahh alaaayyyy ) bahwa buku ini bagus, aku sekuat tenaga membacanya sampai akhir..
Banyak yang aku skip.
Tapi akhirnya beneran bagus loh.
Maksudnya lumayan.
Sedih. Lebih ke tragis sebenernya.
Tapi aku suka.
Lumayan lah.

Size 12 is not fat ( book review )

I looveeeeee Meg Caboooott!!!!


Pertama kali ngambil bukunya yang ada dipikiran saya hanya,"Apakah saya masih cocok membaca buku Meg Cabot."
I used to read Princess Diaries.

Dan buku ini adalah gabungan antara buku serius dan tidak.
Ada kisah mysteri di dalam kehidupan yang biasa.
Seru.

Kamis, 13 Agustus 2015

My meditation

Doing something good is a meditation for me.

Saya mencoba terus menyibukkan diri. Agar otak saya yang terlalu aktif ini ga overthinking.

Sehingga beberapa bulan terakhir saya sibuk dengan apa saja yang baik. Silaturahmi kemana-mana, jenguk keluarga-keluarga yang sakit, beres-beres apa yang bisa diberesin, intinya menyibukkan diri.

Karena ketika melakukan hal baik, saya merasa bahagia. Ada kepuasan yang berbeda.

Melakukan hal baik membuat saya bersyukur sehingga lebih dekat kepada Tuhan.


This is my meditation.




Minggu, 02 Agustus 2015

Sehat itu...

Seminggu lebih sakit ituu ngerepotin.
Capek, bosen, kesel.

Tapi ketika sakit jadi ingat nikmatnya sehat.

Bisa tidur itu menjadi sebuah keajaiban.
Bisa merasakan makanan itu keajaiban.
Bisa bernafas itu keajaiban.
Sesuatu yang saat kita sehat sering berlalu begitu saja.
Sesuatu yang terasa jauh lebih berharga setelah kita sakit.

Jadi sakit adalah salah satu cara Tuhan untuk mendekatkan kita dengan-Nya.

Keep healthy, badan!
 
Blog Design By Use Your Imagination Designs With Pictures from Pinkparis1233
Use Your Imagination Designs