Minggu, 10 Mei 2015

Menebar kebaikan

Ada 3 makhluk yang bersahabat, burung, kura-kura, dan pohon kelapa. Kemudian mereka berpisah untuk waktu yang sangat lama dan kemudian bertemu kembali. Mereka saling bercerita tentang apa saja yang mereka lakukan selama berpisah, kura-kura dan burung telah berkelana jauh. Burung berkelana di udara dan kura-kura berkelana di dalam laut, lalu bagaimana dengan pohon kelapa. Ia hanya diam di tempatnya. Lalu apakah hidup tidak adil, sementara sahabat-sahabatnya bisa berkelana sementara dia tidak?

Sungguh hidup selalu adil.

Kau lihat, buah kelapa jatuh, berguling ke laut, lalu dibawa ombak keseberang. Diseberang tumbuhlah kelapa lagi. Lalu buah kelapa yang tumbuh dari kelapa pertama berbuah juga, lalu kembali dibawa ombak ke seberang yang lebih jauh.

See?

Seperti itulah hakikat menulis.
Menulis itu sungguh seperti menebar buah kebaikan.
Mungkin kau memang tidak terkenal ketika menulis, tetapi jika ada seorang saja yang membaca tulisanmu dan dia dapat mengambil manfaat kebaikan di dalamnya, akan ada kebaikan-kebaikan yang tak kau sadari didokumentasikan oleh malaikat di sebelah kananmu.

Sehingga ingatlah jika suatu hari kau berhenti menulis hanya karena tak ada satupun like atau komentar di dalam tulisanmu, ingatlah kembali hakikat menulis.

Menulis adalah menebar kebaikan.

Oleh Tere Liye dalam Bedah Buku Bulan di Aula Poktekkes Tanjung Karang Bandar Lampung, 10 Mei 2015, yang diceritakan kembali oleh pemilik blog.

 
Blog Design By Use Your Imagination Designs With Pictures from Pinkparis1233
Use Your Imagination Designs