Selasa, 15 Desember 2015
My trip my adventure 1
A sudden hobby
Ayah, Andrea Hirata
Jumat, 09 Oktober 2015
Be strong heart! ❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Have a quite hard conversation with friends about 'jodoh'. A topic that always come up in a single's conversation in their mid life crisis. So he told me that
Senin, 21 September 2015
Lesson Learned This Morning
Kamis, 27 Agustus 2015
Why do we read
Ksatria, puteri dan bintang jatuh
The Fault in Our Star ( Book Review )
Size 12 is not fat ( book review )
Kamis, 13 Agustus 2015
My meditation
Minggu, 02 Agustus 2015
Sehat itu...
Minggu, 26 Juli 2015
Go blog again
Minggu, 10 Mei 2015
Menebar kebaikan
Ada 3 makhluk yang bersahabat, burung, kura-kura, dan pohon kelapa. Kemudian mereka berpisah untuk waktu yang sangat lama dan kemudian bertemu kembali. Mereka saling bercerita tentang apa saja yang mereka lakukan selama berpisah, kura-kura dan burung telah berkelana jauh. Burung berkelana di udara dan kura-kura berkelana di dalam laut, lalu bagaimana dengan pohon kelapa. Ia hanya diam di tempatnya. Lalu apakah hidup tidak adil, sementara sahabat-sahabatnya bisa berkelana sementara dia tidak?
Sungguh hidup selalu adil.
Kau lihat, buah kelapa jatuh, berguling ke laut, lalu dibawa ombak keseberang. Diseberang tumbuhlah kelapa lagi. Lalu buah kelapa yang tumbuh dari kelapa pertama berbuah juga, lalu kembali dibawa ombak ke seberang yang lebih jauh.
See?
Seperti itulah hakikat menulis.
Menulis itu sungguh seperti menebar buah kebaikan.
Mungkin kau memang tidak terkenal ketika menulis, tetapi jika ada seorang saja yang membaca tulisanmu dan dia dapat mengambil manfaat kebaikan di dalamnya, akan ada kebaikan-kebaikan yang tak kau sadari didokumentasikan oleh malaikat di sebelah kananmu.
Sehingga ingatlah jika suatu hari kau berhenti menulis hanya karena tak ada satupun like atau komentar di dalam tulisanmu, ingatlah kembali hakikat menulis.
Menulis adalah menebar kebaikan.
Oleh Tere Liye dalam Bedah Buku Bulan di Aula Poktekkes Tanjung Karang Bandar Lampung, 10 Mei 2015, yang diceritakan kembali oleh pemilik blog.
Rabu, 08 April 2015
Will we be a weird grandparent
Suddenly I think how weird we are when we became grandparents.
Kebayang gak sih gimana generasi-generasi kaya kita gini ketika jadi nenek kakek.
Nenek kakek kita sekarang, dulunya biasa menjahit, dulunya biasa bercocok tanam, dulunya biasa berjalan kaki, jadi ketika mereka tua, mereka melakukan kebiasaan itu dan kita melihatnya sebagai sesuatu yang wajar dilakukan oleh seorang yang sudah tua.
Nah, generasi kita sekarang, generasi gadget.
Apa kalau udah jadi nenek kakek nanti, kita jadi nenek kakek yang tetap memegang gadget.
Penasaran.
Jumat, 13 Maret 2015
Dalam Diam
Akan tiba masanya ketika kau harus memperjuangkan mimpimu dalam diam.
Bukan untuk menguburnya, tapi karena kau muak dengan segala kebisingan pesimisme dunia.
Biar saja mimpi itu kau lantunkan sendiri dalam doa, biar saja mimpi itu kau bisikkan dalam malam-malam mu bersama-Nya.
Selasa, 10 Februari 2015
Your Promise
Rumah itu tempat paling aman di dunia.
Semua orang di rumah akan selalu ada untukmu.
Tapi, suatu hari kau harus meninggalkan duniamu, suatu hari kau harus mengorbankan dirimu untuk hal yang lebih besar.
Ada banyak hal di luar sana yang harus kau bantu, ada banyak hal di luar sana yang membutuhkanmu, membutuhkan idemu, otakmu, tenagamu, juga uangmu.
Kau tak bisa selamanya di sini.
Mulailah keluar rumah melalui kerjamu.
Bantu sesamamu.
Bahagiakan sahabat-sahabatmu.
Walau kadang, keluar rumah itu tak menyenangkan.
Akan ada duri-duri tajam yang mungkin menusukmu.
Atau kerikil-kerikil di jalanmu.
Atau hujan besar yang menghalangi jalanmu.
Tapi, ingatlah engkau, Tuhanmu berkata, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk sesamanya.
Bukankah kau berikrar bahwa hidupmu untuk Tuhanmu?
Jumat, 06 Februari 2015
Smell me!
Aku selalu berpikir, aku tidak termasuk golongan wanita umumnya. Aku tidak suka belanja tas, sepatu, make up dll.
Tanpa aku sadari, aku pun suka belanja........ wewangian..
Pertama kali menyadari di dunia ini ada wangi dan tidak wangi, ketika aku masih SD.
Aku selalu suka wangi baju yang diberi pelembut, lalu waktu SMP kelas 1, aku kenal cologne.
Semua cologne yang dijual di supermarket kebanyakan sudah aku coba.
Ketika sudah mulai bekerja, aku masih pake cologne, tp dengan harga yg lebih mahal sedikit. Haha
Lalu aku kenal bodymist, wardah misalnya. Semua variannya sudah aku coba.
Tp ternyata aku gampang sekali bosan.
Lalu bodymistnya lignea juga sudah pernah, body mist la perle juga pernah...
Akhirnya aku menyadari, aku ga terlalu suka wangi bungaaa...
Wewangian bunga itu lama kelamaan jadi asem.
Nah, ini yang terakhir, nyobain eau de toilete nya oriflame yang vanilla....
Sukaaaaaa.... Sukaaa....
Dipakenya jarang.. Saking sayangnyaaa....
Terus kemaren karena nafsu belaka, beli eau de parfum lagi. Lagi. Padahal eau de toilete yg lama masih banyakkkk...
Tapi sukaaa, eau de parfumnyaa vanila lago cobaaa. Lagiii...
Oooohhh
Aku borosss
Sabtu, 10 Januari 2015
Hard feeling
Akulah yang tetap memelukmu erat saat kau berpikir mungkinkah berpaling..
Akulah yang nanti menenangkan badai, agar tetap tegar kau berjalan..
P.S : Never regret this hard feeling, but never forget what you did to me.
You'll find your way (and your karma)