Rabu, 28 Desember 2011

Andai saya menjadi anggota DPD RI




DPD RI merupakan wadah wakil-wakil daerah dalam badan perwakilan tingkat nasional. DPD RI berfungsi untuk mengakomodir dan memperjuangkan kepentingan-kepentingan daerah. Berbeda dengan anggota DPR RI yang mewakili 2 kepentingan yaitu kepentingan partai politik dan kepentingan daerah yang diwakilinya, DPD RI hanya menyuarakan kepentingan daerahnya saja, karena anggota DPD dipilih dari calon-calon perseorangan dari daerah bersangkutan dan dipilih langsung oleh rakyat daerah tersebut.

Sebagai seorang bidan, saya tidak pernah berandai-andai terjun ke dunia politik. Tapi dengan adanya kesempatan kali ini, saya tergelitik untuk sejenak berpikir, seandainya saja saya menjadi anggota DPD RI apa yang bisa saya lakukan untuk daerah saya, Lampung, dan untuk negara saya.

Salah satu hal yang akan saya lakukan yaitu memperjuangkan revisi UU no.32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, yang kurang lebih isinya keluarga inti kepala daerah tidak bisa mencalonkan diri sebagai gubernur, bupati, maupun walikota. Undang-undang ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai dinasti politik. Sudah menjadi rahasia umum jika politik dinasti merebak di daerah-daerah, termasuk daerah saya, Lampung. Bahkan Lampung masuk ke dalam salah satu dari 9 kepala daerah terpilih yang masih kerabat dekat dengan kepala daerah sebelumnya, berdasarkan hasil riset Indonesia Corruption Watch. Pemutusan mata rantai dinasti poltik ini dimaksudkan agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang yang bisa merugikan rakyat. Lagipula politik dinasti yang menjamur akan merusak system demokrasi di Indonesia.


SDM di Lampung sebenarnya tidak kalah saing dengan SDM dari kota-kota besar. Banyak sekali putra daerah yang ketika melanjutkan pendidikan tinggi di kota besar memiliki prestasi yang luar biasa di tingkat nasional bahkan internasional. Menurut pengamatan saya ini terjadi karena lingkungan pembelajaran di daerah kurang mendukung. Karena itu hampir sama dengan kebanyakan orang lain, saya akan mengusulkan agar APBN untuk sector pendidikan diperbesar. Dengan anggaran pendidikan yang bertambah, semakin banyak yang bisa kita lakukan, seperti beasiswa bagi yang kurang mampu, beasiswa berprestasi, perbaikan fasilitas, terutama untuk sekolah-sekolah di daerah urban, menyamaratakan kualitas dan kuantitas guru baik di kota maupun di daerah, agar pendidikan yang bermutu dapat diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat. Seperti dalam UU no 20/2003 bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.


Saya juga akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU tentang UKM dan koperasi. Lampung merupakan pintu gerbang menuju Pulau Sumatera. Ini merupakan salah satu potensi besar yang mendukung berkembangnya UKM dan koperasi. Hasil bumi yang melimpah juga merupakan factor pendukung menjamurnya industi-industri kecil. Meningkatnya UKM tentu akan berdampak positif terhadap kemajuan daerah Lampung khususnya dan Indonesia umumnya. Karena itu pelaksanaan UU tentang UKM dan koperasi yang tepat sangatlah penting.


Saya juga akan mengusulkan UU tentang budaya yang mewajibkan setiap universitas negeri mengadakan jurusan bahasa daerah, karena universitas negeri di Lampung selama beberapa tahun ini menonaktifkan jurusan bahasa daerah. Selain itu juga saya akan mengusulkan UU yang menuntut komitmen dan perhatian pemerintah daerah untuk menampung lulusan jurusan tersebut. Masyarakat lampung yang plural memang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari, namun rasanya penting sekali melestarikan bahasa Lampung yang hampir punah dengan memperbaiki kualitas para guru bahasa daerah.


Semoga saja beberapa ‘andai-andai’ saya ini bisa tercapai 

Rabu, 21 Desember 2011

5 cm




Judul : 5 cm
Penulis : Donny Dhirgantoro
Penerbit : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
Tahun terbit : 2005

“Setiap kamu punya mimpi atau keinginan atau cita-cita, kamu taruh di sini, di depan kening kamu, jangan menempel. Biarkan dia menggantung, mengambang, 5 cm di depan kening kamu jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang selalu berdoa.” (hal.362)

Sang penulis dengan baik membuat pembaca tertarik ketika pertama kali melihat cover novel ini, yang secara keseluruhan berwarna hitam polos dengan tulisan 5 cm pada cover depan. Pembaca mungkin tak menyangka bahwa novel ini bergenre motivasi jika tidak membaca synopsis novel pada cover belakang. Donny Dirgantoro sang penulis tampaknya menyukai angka-angka tertentu yang kemudian diabadikan menjadi novel-novel karyanya, bisa dilihat pada novel keduanya yang juga menggunakan angka yaitu “2”.

5 cm bercerita tentang persahabatan 5 orang yaitu Ian, Genta, Arial, Zafran, dan Riani yang bersahabat sejak di bangku SMA hingga kuliah. Persahabatan mereka diwarnai hitam putih khas remaja. Mereka memiliki hobi yang sama, mereka suka berpetualang, mencoba segala hal baru. Mereka menyukai film Hollywood, juga film Indonesia seperti Benyamin, mereka menyukai filsafat, mereka suka lagu, mereka suka mengutip quotes.

Namun 7 tahun bersama membuat mereka merasa perlu berhenti sejenak dari kebersamaan mereka. Mereka berjanji untuk tidak berkomunikasi selama 3 bulan. Selama tiga bulan itu, pengalaman mereka diperkaya. Pengalaman yang kemudian menjadi titik awal perubahan pandangan mereka tentang keyakinan mengenai cita-cita, mimpi, dan cinta. Setelah 3 bulan berpisah mereka merayakan pertemuan mereka dengan sebuah perjalanan menuju Gunung Mahameru. Perjalanan yang kemudian memperkuat keyakinan mereka. Layaknya novel remaja pada umumnya, novel ini juga menyajikan kisah percintaan anak muda diantara mereka. Bagimana Arial menyukai Indy atau Genta yang diam-diam memendam perasaan terhadap Riani. Meski begitu novel ini jauh dari cerita anak muda yang hedonis dan matrealistis yang mendominasi novel-novel pada umumnya.

Novel ini ditulis dengan apik oleh sang penulis. Novel ini tidak hanya menyuguhkan tentang motivasi dalam mengejar mimpi, tapi juga menyulut kecintaan terhadap tanah air. Untaian kata-katanya menggugah semangat nasionalisme pembaca. Penulis dengan sangat baik memasukkan unsur-unsur kecintaan kepada Tanah Air Indonesia, tanpa menggurui, dengan bahasa yang dapat dengan mudah dimengerti anak muda. Selain menyampaikan bahwa mimpi dan cita-cita adalah sesuatu yang harus diperjuangkan, penulis juga menyampaikan pemuda harus melakukan sesuatu dengan berkarya untuk negara kita. Karena dibalik bobroknya birokrasi negara ini, ibu pertiwi tetap menyediakan tanahnya untuk kita, tetap menyediakan airnya, udaranya untuk kita. Sangat kontras dengan sikap skeptic banyak pemuda terhadap sistem di negara ini. Hal ini mendorong pembaca bertanya kepada diri sendiri balasan apa yang sudah kita lakukan untuk negara kita. Novel ini juga membuka mata pembaca bahwa di luar zona nyaman kita, banyak orang lain yang masih kekurangan di negara kita. Tema ke-tanah air-an ini tidak banyak diusung oleh novel-novel motivasi.

Tulisan dalam novel ini mudah dipahami. Penulis tidak menggunakan banyak diksi sehingga pembaca akan merasa bahwa buku ini tidak “berat” untuk dibaca, namun tetap menjadikannya karya yang literer. Tengok saja bagaimana penulis menyampaikan teori relativitas Einsten dengan sangat sederhana sehingga mudah dipahami.

Selain kemampuan menyampaikan idenya cerita dengan sangat baik, penulis juga tampaknya mempunyai wawasan yang luas.. Pembaca bisa melihat wawasan penulis yang luas, mulai dari wawasan mengenai berbagai jenis musik. Banyak sekali lirik lagu yang dikutip sang penulis, sebut saja The Cure, Coldplay, Sinatra, Coklat, Utha Likumahua. Penulis juga beberapa kali membahas tentang beberapa filsuf seperti Socrates dan Plato. Juga beberapa cerita mengenai Einsten atau Nobel.

Penulis juga tampaknya telah melakukan riset ketika menggambarkan perjalanan mendaki puncak Mahameru. Setiap detail dideskripsikan dengan baik, membuat pembaca seperti langsung merasakan angin dingin kaki Mahameru, atau suasana mistis Arcopodo, atau bunga-bunga edelweiss di sepanjang perjalanan menuju puncak mahameru.

Dibalik seriusnya tema cerita ini, penulis tetap menyelipkan humor-humor yang membuat kita tetap bisa tersenyum membaca novel ini.

Alur cerita ini maju-mundur. Meskipun begitu pembaca tetap dapat mengerti alur cerita ini, karena penulis tidak berbelit-belit.

Penokohan juga dijelaskan dengan baik karena penulis memperkenalkan semua tokoh utama pada bagian awal novel, sehingga pembaca tidak perlu menebak-nebak karakter tokoh. Semua tokoh memiliki keunikan masing-masing yang digambarkan seperti manusia biasa yang memiliki kelebihan dan kekurangan.

Namun ada beberapa kekurangan dalam novel ini. Terdapat beberapa leluconan khas remaja yang sedikit vulgar pada awal-awal cerita. Beberapa bagian cerita juga tampak monoton, misalnya ketika mereka menuju Malang meggunakan kereta api. Perjalanan yang mewati Cirebon, Jogjakarta, Blitar, Malang memang dideskripsikan dengan sangat detail dan indah namun karena terlalu sering diulang sehingga pembaca akan merasa sedikit bosan. Kemudian konflik pada novel ini juga kurang memiliki klimaks. Konfliknya terlalu sederhana, seperti ketika Ian yang kepalanya terbentur dan pembaca sudah hampir larut dalam suasana sedih karena menyangka Ian akan meninggal , namun tiba-tiba Ian sadarkan diri membuat sebuah anti klimaks dalam cerita ini. Namun secara keseluruhan pembaca tetap tak bisa berhenti ketika membaca novel ini, karena pembaca akan penasaran dengan ide-ide yang disuguhkan oleh penulis.


P.S : buku ini saya review karena sesuai dengan syarat, yaitu ada angka pada judulnya..:)

Jumat, 16 Desember 2011

england, my dream.



Which country would you most want to visit? If you ask me that question I would certainly answer :
milkysmile England.


Why it is not France, which favored by many girls because of its romantic place or just

like my close friend who really wanna go to Germany because of its technology. The answer

is because I love English. Since I love English then I love the country where English

originated. I love their British accent. Their accent is a beautiful language, which sounds

really pleasant,





And because I love Harry Potter since I was a little girl. I growth with this book. I love

how J.K Rowling ( FYI, the author) describe London, describe the people. I love their

British name. I growth with pictures of London in my mind. There are a lots of great things

in England, climate, passion of sport, cultures and so much more. that’s why I’m so

passionate with this country




p.s : but, I cant refuse if you invite me to another country..
milkysmile

Rabu, 14 Desember 2011

notes from qatar, for you, and your special one




After last couple months, after fail by fail comes to my life, I decided to change

some things. Change my view of life ( it is hard! ), change what I read, change who

should I follow on twitter, etc. In essence I want to change things around me, of

course to lift me higher.



So star from that reason, I wanna share an inspirational book..

here it comes.. Photobucket



tittle : Notes From Qatar

author : Muhammad Assad

rating : Excellent!





first

You'll be very surprised when reading the testimony. there is foreword from Her

Highness Sheikha Moza bint Naser ( First Lady of Qatar ), foreword from Jusuf Kalla,

until testimony from some actress. It shows that the author is really has a good

networking. it also proved when you read page 212 which tell us about 'make friends

everywhere'





2nd

you'll be really shocked when you know that the author still YOUNG! (24 years old)

and handsome and smart and other. Photobucket
milkysmile





3rd you'll be really amazed when you reading this book, because from his story we

can see that this young people is really blessed by God





4th

read this book immediately. And I suggest you to give this book to someone special,

like I did. Photobucket

milkysmile
 
Blog Design By Use Your Imagination Designs With Pictures from Pinkparis1233
Use Your Imagination Designs