Senin, 05 Maret 2012

Apapun namanya melati tetap harum



What is in a name. Apalah arti sebuah nama. Itu kata Shakespeare. Tapi buat Muslim nama itu adalah doa. Bahkan dalam Islam, salah satu kewajiban orang tua kepada anaknya adalah memberi nama yang baik.


Papa saya, memberi unsur 'bunga' pada setiap nama 3 anak perempuannya. Rosa, nama saya, dari rose, mawar. Adik saya Sofia Desti Anggraini dari bunga anggrek. Adik saya lagi Tifa Yulia Tria Lesia dari bunga raflesia. Tapi adik saya yang terakhir tidak diberi 'unsur' bunga nya, Ulfa Ayu Rizmalia , mungkin saat itu papa tak lagi suka bunga atau entahlah.


Nama-nama kami semua mengandung doa. Doa agar kami menjadi anak yang cantik seperti bunga. Tentu, cantik inside dan outside.
Ya,saya setuju dengan statement bahwa nama itu penting.


Tapi, pernahkah teman-teman terpikir bahwa apakah bunga melati akan hilang wanginya jika saja namanya diganti menjadi bunga bangkai, misalnya?
Tidak bukan?


Apapun namanya melati tetap harum kan?
Karena melati adalah melati..
*Hahaha, ini penambahan informasi yang gak menambah informasi*


Yeah,as a conclusion sih nama itu penting, tapi tetap yang terpenting adalah diri kita, hati kita..
Karena jika hati kita sudah 'harum' apapun nama kita tidaklah terlalu penting, seperti melati, apapun namanya toh melati tetap harum.. :)


jadi, sudahkah hatimu 'harum'? :)


P.S : Apapun Namanya Melati Harum adalah judul novel seri Annida karya Dian Yasmina Fajri.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blog Design By Use Your Imagination Designs With Pictures from Pinkparis1233
Use Your Imagination Designs