Yang tadinya “extraordinary girl”, jadi “ordinary girl”..
Entah apa yang terjadi dalam diri saya..

Is it sign of maturity?
Kebetulan KTI saya tentang remaja dan emang ada teori yang bilang bahwa salah satu ciri menuju kedewasan adalah hilangnya rasa ke“aku”annya..
Tapi apa justru ini adalah tanda kehilangan kepercayaan diri dan pesimistis?
Yang juga berarti sign of maturity sii..
Bukankah cuma orang dewasa yang sering pesimis terhadap masa depan, orang dewasa yang selalu takut akan sesuatu yang belum pasti terjadi..
Gak ky anak kecil yang gak pernah takut dengan ketidakpastian..
Apapun yang saya alami, intinya adalah saya beranjak dewasa..
padahal 21 tahun tergolong dalam remaja akhir menurut WHO..
*Well,tp at least pada umur segini masi ada yang menganggap saya remaja..